
بسم الله الرّحمن الرّحيم
♥ UNTUKMU WAHAI AYAH ♥
Janganlah
anda melarang istri di depan anak-anak. Bila anda hendak menasehati istri,
sebaiknya anda lakukan empat mata agar kehormatan dan kewibawaannya tidak jatuh
didepan anak-anak. Karena bisa jadi, anak-anak akan mendurhakai ibunya sewaktu
anda tidak di rumah. Nasehat dan hukuman yang diberikan kepada istri tanpa
sepengetahuan anak, berarti menutup aib istri.
Nabi sholallohu ‘alaihi
wasallam telah bersabda, “Barangsiapa menutupi aib seorang muslim maka Alloh
akan menutupi aibnya didunia dan akhirat.” HR. Muslim dari Abu Hurairah
Bila
anda memukul istri dan menghardiknya di depan anak-anak maka akan memperburuk
keadaan rumah dan penghuninya. Karena di antara anak-anak ada yang sedih
melihat ibunya dipukul. Akibatnya dia
akan sangat membenci ayahnya. Sebaliknya ada juga anak yang menjadikan
perbuatan ayahnya sebagai senjata untuk menakut-nakuti ibunya. Dan ini akan mengacaukan kehidupan
rumah tangga.
♥ UNTUKMU WAHAI IBU ♥
Janganlah anda merasa tinggi, sombong,
meremehkan, dan durhaka pada suami, nanti anak perempuan anda akan meniru
perbuatan anda terhadap suaminya. Akhirnya kehidupan rumah tangga anda bersama
suami dan anak akan pecah dan tidak tenang.
Boleh jadi suamimu tahan dan
bersabar atas kelakuanmu terhadapnya, tetapi bagaimana dengan suami anak perempuanmu
??? Bisa jadi dia tidak tahan dan tidak sabar menghadapi sikap anak
perempuanmu. Akibatnya dia akan memukulnya dan akhirnya menceraikannya dan
mengembalikannya ke rumah orang tuanya. Dan tentu saja kamu yang menangung
semua ini.
Kesombongan istri terhadap suami bukanlah perbuatan yang diridhai.
Nabi sholallohu ‘alaihi wasallam bersabda, “Seandainya aku (bisa) memerintahkan
seseorang untuk sujud di hadapan orang lain, tentu aku akan memerintahkan
kepada seorang istri untuk sujud kepada suaminya.” HR. Tirmidzi dari Abu
Hurairah
Ajarilah anak perempuanmu masalah iman, sholat, dan membaca Al
Qur’an. Ajari juga tentang masalah yang berkaitan dengan kewanitaan, seperti
haidh, jima’, dan hukum-hukumnya.
Demikian pula ajarilah mereka pekerjaan
rumah tangga, sesuai dengan umur dan kesempatan. Anak perempuan yang telah
terbiasa terdidik di rumah orangtuanya dengan pendidikan seperti itu, di
kemudian hari dalam kehidupan rumah tangga bersama suaminya, tidak akan merasa
kaget. Wanita semacam ini jelas lebih baik daripada wanita-wanita yang tidak
dibiasakan rajin dan bersih. Wanita yang membiarkan rumah berantakan, lalat
bertengger dimana-mana, bau tak sedap tercium di setiap ruang. Pemandangan ini
tentu tak menyenangkan. Maka merupakan suatu kewajiban bagi seorang ibu untuk
mengajarkan kepada anak perempuannya kebersihan, kerapian dan menjaga keindahan
rumah dan isinya.
♥ UNTUKMU WAHAI AYAH DAN IBU ♥
Bertaqwalah kepada Alloh, baik
dalam kesendirian maupun dalam keramaian. Perbanyaklah berdoa untuk kebaikan
keluarga kalian. Alloh menyukai dan menerima amal-amal orang bertaqwa.
Jangan
mendoakan kejelekan kepada anak-anak, karena dikhawatirkan waktu berdoa itu
akan bertepatan dengan waktu terkabulnya doa. Terkadang seorang anak sakit
dengan sebab doa anda. Bahkan ada anak yang mati lantaran doa jelek
orangtuanya.
Nabi sholallohu ‘alaihi wasallam bersabda, “Janganlah kamu
mendoakan kejelekan kepada dirimu, anak-anak, dan harta kalian, (karena) bila
bertepatan dengan waktu terkabulnya doa, maka (doa tsb) akan dikabulkan.” HR. Muslim
Jangan
banyak mencela, menggertak, menghardik di dalam rumah karena nanti anak akan
menirunya. Janganlah pula berselisih dalam memberi perintah kepada anak. Hal
ini mengakibatkan kebingungan pada diri anak. Satukanlah jalan hidup anda
berdua di atas Kitabullah dan Sunnah Nabi sholallohu ‘alaihi wasallam
-diringkas
dari Kitab Fiqh Tarbiyatul Abna’ wa Thaifah min Nasha-ihi Al Athibbai karya
Syaikh Musthafa Al Adawi-
Source : http://www.mahad-alfaruq.com/untukmu-wahai-ayah-dan-ibu/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Untaian Nasehat Untukmu. Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar