بسم الله الرّحن الرّحيم
Cinta ditolak dukun
bertindak, ternyata bukanlah sekedar slogan apalagi
sekedar asbun asal bunyi, ternyata emang ada kenyataannya, walaupun
terkadang hanya bahan lelucon dan asbun dari celotehan anak muda. Tapi emang
ada kenyataannya … kok..!! mau tahu ?!
Bermula bertemunya dua insan
jahat, satu seorang pemuda yang merasa sakit hati karena cintanya ditolak
dengan kejahatan jiwanya ingin menyakiti cewek yang menolaknya, satu si
pemuja dan penyembah syaithan karena fulus dan tujuan atau keuntungan lainnya
ngga segan untuk mendzolimi orang lain, akhirnya terjadilah apa yang terjadi
dengan izin Allah, korban penyantetan dan pemeletan pun bertambah.
Slogan “cinta ditolak dukun bertindak” bukan
sekedar slogan tapi slogan yangberbahaya, terbukti ada yang menjadikannya
prinsip hidup …… naudzubilah.. kenyataannya berapa banyak orang
jadi korban penyantetan dan pemeletan karena cinta ditolak, saya pun
mengetahui dan melihat kisah nyatanya. Maka dari itu perlu dijelaskan
kesesatannya supaya hati yang mengingatnya tidak tergelitik oleh syaitan untuk
melakukannya… naudzubillah… ada beberapa sisi kesesatan slogan ini
diantarannya:
1.Apa yang dinginkan dari cinta disini
2.Ketergantungan hati
kepada selain Alloh
3.Hukum menyihir, menyantet, dan memelet orang
4.Hukum
mendatangi dukun
Insya Alloh akan dijelaskan disini satu persatu.
1. Apa
yang dinginkan cinta disini, Kalau yang diinginkan dari slogan ini adalah
slogan kekecewaan seorang cowok yang ditolak sama cewek gebetannya yang dia
berharap bisa jadi pacarnya, dan inilah ke umuman yang diinginkan dari
slogan ini, maka ketahuilah dia telah melakukan dosa yang satu menuju dosa yang
lainnya. Dosa dari mendekati hal-hal yang dapat menjuruskan
kepada perbuatan zina dan dosa pergi ke dukun untuk memelet atau menyantet
jika dia melakukannya. Ikhtilat, memandang cewek yang bukan mahram,
mengatakan cinta sama cewek ajnabiyah, pacaran semua itu adalah hal
– hal yang dapat mendekati zina yang dilarang oleh syariat islam. Alloh
berfirman :
وَلاتَقْرَبُوا الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Artinya
: ” Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah
suatu perbuatan yang keji dan dan suatu jalan yang buruk” (QS.
Al-Isra’ : 32)
Berkata Syaikh As-Sa’di Rahimahulloh ”
Larangan mendekati zina lebih mengena daripada sekedar larangan berbuat zina,
dikarenakan yang demikian itu mencakup larangan dari segala muqadimah zina dan
perkara yang mendekatkannya.“ ( Tafsir Ar Karimur Rahman, Syaikh
As-Sa’di )
Dalam sebuah hadist dari Abu Hurairah radiyallahu
‘anhu dari Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam. Bahwa Beliau
bersabda : ” Telah ditulis atas anak adam bagiannya dari perbuatan
zina, maka pasti menemuinya, zina mata dengan memandang, zina kaki adalah
dengan melangkah, zina hati adalah berharap dan berangan-angan dan dibenarkan
yang demikian itu oleh farjinya atau didustakan.” (HR. Bukhari –
Muslim)
2. Ketergantungan kepada selain Alloh adalah
perkara yang sangat berbahaya. Jika semua permasalahan atau problem larinya
kedukun … hancur hidup kita, baik dunia kita terlebih-lebih akhirat kita.
Bukankah kita punya Alloh yang telah menciptakan dan memberi rezeki kita,
sebagaimana firman AllohTa’la:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإِنسَ إِلا لِيَعْبُدُونِ مَاأُرِيدُ مِنْهُمْ مِنْ رِزْقٍ وَمَا أُرِيدُ أَنْ يُطْعِمُونِ إِنَّ اللهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُوالْقُوَّةِ المَتِينُ
Artinya
: ” Dan Aku tidak meciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
meyembahku, Aku tidak menghendaki rejeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak
menghendaki supaya mereka memberi Aku makan. Sesungguhnya Allah Dialah Ar-Rozaq
(yang maknanya maha pemberi rejeki) yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh” (QS.
Adz-Dzariyat : 56 – 58 )
Bukankah hanya Alloh yang memberikan manfaat dan
menolak mudhorot :
وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللهُ بِضُرٍّ فَلا كَاشِفَ لَهُ إلا هُوَ وَإِنْ يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلا رَادَّ لِفَضْلِهِ
Artinya
: ” Dan jika Alloh menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak
ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Alloh menghendaki
kebaikan bagi kamu maka tak ada yang dapat menolak karuniaNya. “ (QS.
Yunus : 107)
lalu…, kalau Alloh yang menciptakan kita, memberi rezeki sama
kita…masa’… kita bergantung kepada selain Nya…?!
kalau ingin sesuatu atau butuh
sesuatu kenapa ngga minta sama Alloh….?!=Kalau lamaran ditolak …? kenapa ngga
minta sama Alloh diganti yang lebih baik lebih sholehah, lebih cantik …
lebih…., bukankah Alloh berfirman :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ
Artinya
: ” Dan Rabbmu berfirman, berdoalah kepadaKu niscaya akan Aku
perkenankan”(QS. Al-Mu’min: 60)
kenapa lari kedukun…. Jangan –
jangan dukunnya pun pernah cinta dan lamarannya
ditolak … duh ….. kenapa kaga’ berfikir orang yang pergi kedukun
….?!!!!
3. Hukum menyihir, menyantet dan memelet
Kasihan dong…!!!
kalau hanya karena lamaran ditolak melet atau nyantet orang=,dzolim itu
namanya..! apalagi kalau hanya ingin jadi pacarnya, cinta ditolak lalu
pergi kedukun ….?! Alloh Ta’ala berfirman :
وَأَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ عَذَابًا أَلِيمًا
”
Dan Kami telah menyediakan bagi orang-orang dzolim azab yang pedih” (Qs. Al Furqan : 37) bagaimana kalau adik atau kakak
kita yang dipelet ? atau disantet…?!! apalagi santet dan pelet itu
termasuk perbuatan sihir yang haram hukumnya bahkan perbuatan kekufuran.
Berkata
Syaikh Muhammad Bin Shaleh Al Utsaimin :
“Mempelajari sihir dan
mengajarkannya termasuk perbuatan kekufuran, yang nampak dari dzohir ayat
kekafiran dengan kekafiran yang besar yang mengeluarkan dari agama, berdasarkan
firman Allah ”
وَلَكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ
Hanya
syaithan-syaithan itulah yang kafir (mengerjakan sihir) mereka mengajarkan
sihir kepada manusia.( Qs. Al-Baqarah : 102 )” (Tafsirul
Qur’an Syaikh Ibnu Utsaimin :33 )
Berkata
Syaikh Ahmad An – Najmi Rahimahullah : ”Sungguh Allah Subhanhu
wa Ta’ala telah mengkhabarkan bahwa mempelajari sihir hukumnya kafir, dan
melajimkan yang demikian itu bahwa mengamalkan sihir hukumnya kafir.” (Syarh
Nawaqidul Islam : 257)
dari mana …letak kufur nya? banyak sekali,
diantaranya ketika dukun memberi mantara untuk melet orang biasanya kaga’
bisa dipahami maknanya, ternyata makna mantranya itu berdoa kepada selain
Alloh ini perbuatan kufur. (insya Alloh ada pembahasan lebih lanjut tentang
masalah ini)
4.Mendatangi dukun.
Duh,.. beginilah kalau jauh dari
Majelis Ta’lim yang membahas tauhid dan aqidah.. akhirnya yang keluar dari
lisannya slogan model seperti ini. Apa kaga tahu… tuh… yang bikin slogan “Cinta
ditolak dukun bertindak” kalau pegi ke dukun itu bisa kafir…!!! Datang ke dukun
hukumnya bisa kafir jka dia membenarkan apa yang dikatakan oleh dukun dari
perkara Ghaib.
Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah
radhiyallahu anhu, berkata : Rasulullah Sholallahu alaihi wassallam bersabda
: ” Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun, membenarkan
apa yang diucapkannya maka sungguh dia telah kafir terhadap apa yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wassallam ” (HR.
Al-Hakim dan dishohihkan olehnya dan disepakati Imam Dzahabi dan Dishohihkan
oleh Syaikh Al-Abany)
Adapun hanya sekedar bertanya saja tanpa
membenarkannya maka yang seperti ini hukumnya haram, sebagimana dalam sebuah
hadits yang diriwayatkan oleh sebagian istri Nabi Sholallahu alaihi wassallam ,
Rasulullah Sholallahu alaihi wassallam bersabda :
“Barangsiapa mendatangi
tukang ramal (dukun dan sejenisnya) menanyakan sesuatu maka tidak diterima
sholatnya selama empat puluh malam” (HR. Muslim)
(Silahkan
melihat I’aanatul Mustafied Syarah Kitabit Tauhid, Syaikh Sholih
Al-Fauzan, Mulakhos Syarah Kitab Tauhid Syaikh Sholeh al-Faudzan. hal : 214 )
Jadi
tinggalkan tuh slogan “cinta ditolak dukun bertindak” apalagi dijadikan pedoman
hidup. Cinta ditolak taubat… jangan pacaran. Lamaran ditolak … sabar cari yang
lain…. yang lebih sholehah, lebih cantik …. lebih …. banyak doa...
Source : inginbelajarislam.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar