Oleh : Abu Ibrahim ‘Abdullah Bin Mudakir Al
Jakarty
Menikah diusia muda siapa takut, kataku dengan
bangga. Walaupun tidak sedikit orang yang beranggapan ngapain masih mudah
menikah, masih umur 17 tahun mau menikah, bahkan tidak jarang memandang “aneh”
dan penuh tanda tanya kepada orang yang mau menikah di usia muda.
Innalilahi wainna ilahi rajiuun, wah gawat
pola pikir masyarakat kita telah berubah, justru seharusnya kita yang merasa
aneh dan bertanya ngapain menunda menikah karena alasan studi walaupun dengan
resiko terjatuh kedalam maksiat, atau mendekati umur 30 tahun belum
menikah tanpa alasan syar’i walaupun dengan konsekuensi terlumuri dosa …???!!!
..naudzubillah..ngeri banget..
Aku merasa bangga dan seakan-akan aku ingin
mengatakan kepada dunia “….Aku Ingin Menikah di usia Muda….” Supaya dunia tahu tidak
ada yang salah atau aneh menikah diusia muda bahkan hal itulah yang bagus dan
patut dibanggakan, daripada selesai kuliah dengan meraih gelar sarjana ditambah
gelar MBA (married by accident) atau lebih memilih tetap dalam keadaan jomblo
dengan konsekuensi berlumuran maksiat… ngga dehh.
Suatu hal yang wajar dan merupakan fitrah
manusiawi ketika aku menyukai lawan jenis dan mempunyai syahwat atau kebutuhan
biologis yang harus kutunaikan dengan cara yang benar dan halal yaitu dengan
menikah kenapa mesti diherankan. Allah Subhaanahu Wata’ala berfirman:
زُيِّنَ
لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ
“ Dijadikan indah pada
(pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini yaitu wanita
…” (Qs. Ali Imran : 14)
Maka sesuatu yang sangat wajar ketika aku ingin
menyalurkan kebutuhan biologisku dengan memilih jalan yang aman lagi halal,
bahkan hal itu ciri seorang laki-laki yang memiliki agama (baca -berpegang
teguh) dan punya tanggung jawab, daripada menempuh jalan haram dengan berzina
atau berseks ria dengan pacar atau jalan yang tidak halal lainnya, disamping
rasa khawatirku terjatuh kedalam maksiat sebagaimana banyak orang yang terjatuh
akibat menunda menikah menjadi alasan terbesar ku untuk menikah.
Rasullullah Shallahu
‘Alaihi Wassalam bersabda : ” Wahai para pemuda barangsiapa diantara kalian yang mampu menikah
maka menikahlah dikarenakan dengan menikah dapat lebih menundukkan
pandangan dan menjaga kemaluan dan barangsiapa tidak mampu menikah
maka baginya untuk berpuasa hal itu sebagai tameng baginya.“ ( HR. Bukahri dari Ibnu Mas’ud Radiyallahu ‘Anhu.
Berkata Al Allamah Asy Syaikh Muhammad Bin Shaleh Al-UtsaiminRahimahullah : ” Diantara keutamaan menikah adalah dengan menikah dapat menjaga
kemaluan dirinya dan istrinya dan menjaga pandangannya dan pandangan istrinya,
kemudian setelah keutamaan itu lalu dalam rangka memenuhi kebutuhan syahwatnya” (Syarhul Mumti’ Syaikh Muhammad Bin Shaleh Al-Utsaimin Jilid 12 hal : 10)
Berkata Al Allamah Asy Syaikh Shaleh Al Fauzan Hafidzahullah : “ Wahai manusia bertaqwalah kalian kepada Allah dan ketahuilah bahwa
menikah terkandung didalamya kebaikkan yang sangat banyak, diantaranya kesucian
suami istri dan terjaganya mereka dari terjatuh kedalam perbuatan maksiat,
Rasullullah Shallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda : ” Wahai para pemuda
barangsiapa diantara kalian yang mampu menikah maka menikahlah
dikarenakan dengan menikah dapat lebih menundukkan pandangan dan
menjaga kemaluan .“ Al Hadist (
Khutbatul Mimbariyah Fil Munaasibaatil ‘Asriyah, Syaikh Shaleh Al Fauzan : 242)
Udah deh… cepetan menikah yuk, bukankah
kita sama – sama tahu realita
tersebarnya kemaksiatan perzinaan, pornografi, onani, sampai pada kemaksiatan
banyaknya para wanita yang memamerkan auratnya dinegeri ini siapa yang
merasa aman dari terjatuh kedalam maksiat yang dahsyat ini, sedangkan Allah
Ta’ala berfirman:
وَالَّذِينَ
لا يَدْعُونَ مَعَ اللهِ إِلَهًا آخَرَ وَلا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي
حَرَّمَ اللهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَلا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ
أَثَامًا
” Dan orang-orang yang
tidak menyembah sesembahan yang lain berserta Allah dan tidak membunuh
jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar,
dan tidak berzina, barangsiapa yang melakukan demikian itu, niscaya dia
mendapat (pembalasan) dosa (nya)…….. “ ( Qs. Al Furqan 67 – 68)
Berkata Syaikh Sa’di Rahimahullah : ” Dan nash firman Allah Ta’ala tentang ketiga dosa ini merupakan dosa
besar yang paling besar, perbuatan syirik didalamnya terdapat merusak
agama, membunuh didalamnya terdapat merusak badan dan zina didalamnya terdapat
merusak kehormatan”. ( Silahkan lihat Taisirul
Karimir Rahman )
dan Rasulullah Shalallahu
‘Alaihi Wasallam bersabda : “Hati-hatilah kalian terhadap (fitnah) dunia dan berhati-hatilah kalian
terhadap (fitnah) wanita“ (HR. Muslim dari Abu
Said Al Khudry Radiyalahu ‘Anhu).
Apalagi disamping itu ada juga tujuan lain
kenapa aku ingin segera menikah yaitu dalam rangka melaksanakan ketaatan kepada
Allah dan menggapai ketenangan dalam hidup. Allah Subhaanu Wata’ala
berfirman:
فَانكِحُوا
مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاء
“ Maka nikahilah
wanita-wanita yang lain yang kamu senangi “
( Qs. An Nisa’ : 3)
وَمِنْ
آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا
وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ
يَتَفَكَّرُون
"Dan di antara tanda-tanda
kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya
diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi kaum yang berfikir”. (Qs. Ar-Ruum : 21).
Berkata Asy Syaikh Al Allamah Abdurrahman As Sa’di Rahimahullah pada ayat :
لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً
(merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan
saying )” apa-apa yang telah tetap manfaatnya seseorang menikah, merupakan
sebab yang membawa kepada cinta dan kasih sayang, didapatkan dengan mempunyai
istri dapat bersenang-senang dengan istri dan merasakan kenikmatan hubungan
suami istri, dan mendapat manfaat mempunyai anak dan mendidik mereka serta
merasa tenang dengannya” ( Taisiirul Karimir Rahman
pada ayat ini)
Selain itu juga aku ingin
segera membina rumah tangga yang sakinah mawadah warahmah dan mempunyai
keturunan yang shaleh yang akan bermanfaat untuk kedua orang tuanya menjadi
tujuan tersendiri bagiku, simak deh hadist – hadist berikut ini sebagai
pelajaran untuk kita.
Dalam sebuah hadist Rasulullah Shalallahu
‘Alaihi Wasallam bersabda : “ Menikahlah karena sungguh aku akan membanggakan banyaknya jumlah
kalian kepada ummat – ummat lainnya pada hari
kiamat dan janganlah kalian menyerupai para pendeta nasrani (yang tidak menikah
–penj) “ (HR. Al Baihaqi dari Abu Ummah Radiyallahu ‘Anhu dishahihkan oleh Syaikh
Al Albani)
Adapun tentang hadist keutamaan anak shaleh, Rasulullah Shalallahu
‘Alaihi Wasallam bersabda : “Jika mati seorang manusia, maka putuslah amalnya kecuali 3 perkara :
1. Shadaqah Jariyah
2. Ilmu yang bermanfaat
3. Anak sholeh yang mendoakan
kedua orang tuanya."
(HR. Muslim)
Ini dia diantara alasan aku ingin menikah
diusia muda walaupun aku tahu banyak tantangan yang harus kuhadapi, namanya
juga mau melaksanakan ketaatan dengan menikah untuk menjaga diri dari maksiat,
jelas syaithan ngga bakalan ridha’, mulai deh syaithan ngasih was-was
(keraguan) untuk segera menikah, mulai dibisikkin “ …ntar loe kasih makan
apa tuh bini loe… “, ditambah lagi .”..wah rugi brurr masih muda mau nikah… mumpung masih muda buat
senang-senang aja lagi, apalagi banyak cewek yang naksir sama loe tuh “ hembusan syetan lagi,
belum lagi kita harus berusaha memahamkan dengan baik orang-orang yang tidak
sependapat dengan kita, baik itu keluarga kita misalnya atau yang lainnya. Tapi
kalau untuk menunda segera menikah tanpa alasan syar’i kaga’ deh, terlalu
beresiko. Coba deh kita tengok berapa banyak kita dengar kasus perzinaan yang
dilakukan oleh sebagian anak muda atau MBA (married by accident –baca menikah karena zina) banyak kan…, atau
kemaksiatan lainnya karena menunda nikah. Wah…ngga deh kalau harus menjomblo
diusia muda tanpa alasan syar’i, apalagi orang yang tahu kalau dirinya tidak
bisa selamat dari perbuatan maksiat onani atau zina dan yang lainnya kecuali
dengan menikah, wajib tuh hukumnya untuk menikah. Makanya rahasia disebutkan
dalam sebuah hadist anjuran untuk menikah kepada anak muda, karena emang pada
usia muda puncak-puncaknya syahwat. Coba deh perhatikan hadist ini:
Rasullullah Shallahu
‘Alaihi Wassalam bersabda : ” Wahai para pemuda barangsiapa diantara kalian yang mampu menikah
maka menikahlah dikarenakan dengan menikah dapat lebih menundukkan
pandangan dan menjaga kemaluan dan barangsiapa tidak mampu menikah
maka baginya untuk berpuasa hal itu sebagai tameng baginya “ ( HR. Bukahri dari Ibnu Mas’ud Radiyallahu ‘Anhu)
Berkata Al Allamah Asy Syaikh Shaleh Al Fauzan Hafidzahullah : ” Didalam hadist
ini terdapat anjuran dari Nabi Shallahu ‘Alaihi Wassalam untuk para
pemuda, khususnya para pemuda kaum muslimin, dikarenakan syahwat para
pemuda lebih kuat dan kebutuhan untuk menikah disisi mereka
lebih banyak, karena inilah dianjurkan bagi mereka untuk menikah “
( Tashiilul Ilmaam
Bifiqhil Ahaadist Min Bulugil Maram, Jilid 4 Kitab Nikah, hal 304)
Oh iya…, untuk membuat kita tambah semangat
untuk segera menikah ane bawaain hadist deh untuk menjadi penyemangat buat ane
sendiri dan kita semua untuk segera menikah. Rasulullah shalallahu alaihi wasalam bersabda. : “ Ada tiga golongan manusia yang berhak mendapat pertolongan Allah :
1. Mujahid yang berjihad
dijalan Allah
2. Budak yang menebus dirinya
supaya merdeka
3. Dan orang yang menikah
karena ingin memelihara kehormatannya “.(HR. Imam Tirmidzi dari
Abu Hurairah Radiyallahu ‘Anhu, dan Imam Tirmidzi berkata hadist ini hasan )
Dan sebuah ayat yang menunjukkan keluasan
karunia Allah. Allah Ta’ala berfirman
وَأَنكِحُوا
الأَيَامَى مِنْكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَائِكُمْ إِنْ
يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيم
"Dan kawinilah orang-orang
yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (untuk kawin) dari
hamba sahayamu laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin Allah akan
memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi
Maha Mengetahui “
(Qs. An Nisa’ : 32)
Berkata Asy Syaikh Al Allamah Abdurrahman As Sa’di Rahimahullah pada ayat :
إِنْ
يَكُونُوا فُقَرَاءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِنْ فَضْلِهِ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
(Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia Nya ) Tidak menghalangi mereka apa yang mereka khwatirkan dari bahwasannya
jika mereka menikah akan menjadi miskin dengan disebabkan banyaknya
tanggunan dan yang semisalnya. Didalam ayat ini terdapat anjuran untuk menikah
dan janji Allah bagi orang yang menikah dengan diberikan kekayaan setelah
sebelumnya miskin “ (Taisiirul Karimir Rahman
pada ayat ini)
Sudah deh…, buruan yuk kita
menikah mumpung masih muda…, sudah tahukan manfaat menikah, dengan sebab
menikah terjaga dari perbuatan maksiat dapat menyalurkan kebutuhan biologis
dengan cara aman dan halal dan manfaat – manfaat lainya…, burun deh
nikah…
Source : http://nikahmudayuk.wordpress.com/2010/05/19/aku-dan-keinginan-menikah-diusia-muda/
1 komentar:
luar biasaaa, bener tuh, gua setuju agar kita termotivasi untuk nikah muda
terima kasih, artikelnya keren abis dehh
Posting Komentar