✿ Setiap Kali Teringat Dia, Dunia Ini Terasa Tidak Ada Harganya ✿

بسم الله الرحمن الرحيم

Setiap Kali Teringat Dia,
Dunia Ini Terasa Tidak Ada Harganya
Kisah Yang Menakjubkan Tentang Ikhlash

Ibnul Mubarak rahimahullah menceritakan kisahnya:

“Saya tiba di Mekkah ketika manusia ditimpa paceklik dan mereka sedang melaksanakan shalat istisqa’ di Al-Masjid Al-Haram. Saya bergabung dengan manusia yang berada di dekat pintu Bani Syaibah. Tiba-tiba muncul seorang budak hitam yang membawa dua potong pakaian yang terbuat dari rami yang salah satunya dia jadikan sebagai sarung dan yang lainnya dia jadikan selendang di pundaknya. Dia mencari tempat yang agak tersembunyi di samping saya. Maka saya mendengarnya berdoa,

✿ Istri Dambaan, Istri Shalihah ✿

بيم الله الرحمن الرحيم

Keluarga bahagia adalah dambaan setiap orang, keluarga mawadah dan rahmah yang penuh barakah adalah impian. Bagaimana tidak? Setelah capek dan letih bergelut mencari nafkah di dunia, tentu membutuhkan suasana yang menyenangkan di rumah. Senyum dan pelayanan istri, sambutan si buah hati seolah menyegarkan kembali penatnya badan dan pikiran. Oleh sebab itulah berbagai usaha ditempuh untuk mewujudkannya. Walaupun harus menyita waktu, tenaga, pikiran bahkan uang. Banyaknya praktik konsultasi keluarga, rubrik-rubrik dan program acara keluarga dalam banyak media, bahkan majalah khusus keluarga begitu mudah kita dapatkan di sekitar kita. Ini menunjukkan bahwa keluarga sakinah menjadi perhatian. Semua membutuhkan, semua mengusahakan, dan mendambakannya.

✿ Jerat-Jerat Wanita ✿

بيم الله الرحمن الرحيم

Wanita adalah hiasan kehidupan dunia. Allah pun telah berfirman di dalam Al-Quran:

“Dihiasi bagi manusia kecintaan terhadap syahwat dari wanita, anak-anak lelaki, harta benda yang berlimpah berupa emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak, dan pertanian, itulah perhiasan kehidupan dunia. Dan di sisi Allah tempat kembali yang baik.” [Q.S. Ali Imran:14].

✿ JAGALAH HIDAYAH Wahai Sahabatku… ✿

بسم الله الرحمن الرحيم

JAGALAH HIDAYAH wahai sahabatku…

Al Imam Ibnu Katsir meriwayatkan sebuah kisah di dalam Al Bidayah wan Nihayah tentang seorang

‘alim minal ‘ulama, zahidi minal zuhad, ‘abidun minal ‘ibad. Seorang yang sudah merasakan nikmatnya

Al Quran dan lezatnya hadits nabi. Ibadah berpuasa, sholat malam, akhirnya dia terfitnah dengan sebuah dosa.

Ia tertarik dengan seorang wanita Nashrani yang cantik yang mensyaratkan tidak akan menerima lamaran sebelum ia masuk ke dalam agama Nashrani. 

Ia memperturutkan hawa nafsu, nikmat dunia. Tidak menghargai hidayah yang diberikan oleh Allah Ta’ala. Akhirnya ia menikahi wanita tersebut dan masuk ke dalam agama Nashrani. Hal ini terjadi ketika beliau sedang berjihad di front terdepan melawan orang-orang kafir, karena tertarik dengan wanita Nashrani ia tinggalkan jihad.

Beberapa lama kemudian kawan-kawanya yang terdahulu menemuinya kemudan bertanya,

“Wahai fulan, apakah masih ada Al Quran yang engkau hapal? Kata lelaki ini, “Demi Allah tidak ada Al Quran pun yang tersisa yang aku hapal kecuali satu ayat saja.

Ayat tersebut adalah firman Allah Subhanahu wata’ala,

“Orang-orang yang kafir itu sering kali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (didunia) menjadi orang-orang muslim.” (Al Hijr: 2)

Artinya dia paham bahwasanya dia telah terjatuh ke dalam kekufuran dan kesalahan tetapi dengan 

dosa dan kemaksiatan yang dia perbuat, setiap kali dia ingin kembali kepada kebenaran Allah halangi dia disebabkan dosa dan kemaksiatan, disebabkan tidak menghargai hidayah yang telah diberikan oleh

 Allah Azza wajalla.

Dan hal ini bukanlah suatu hal yang tidak mungkn terjadi pada diri kita.

Maka tugas kita yang berkutnya adalah menjaga hidayah ini.

Menjaga tetap istiqamah di jalan kebenaran dengan tetap terus menuntut ilmu syar’i, dengan menjauhi kemaksiatan dan dosa, memperbanyak taubat dan istighfar karena tidak ada jaminan bagi kita bahwa hingga kita menghembuskan nafas yang terakhir kita masih berada berpijak di atas jalan kebenaran ini.

Setelah Allah Azza wajalla berikan hidayah yang manis ini, janganlah engkau menerjunkan diri ke dalam fitnah dunia, menjauhi majelis taklim.

Maka bukanlah suatu hal yang mustahil Allah Ta’ala tarik dan cabut hidayah tersebut.

Hanya sedikit dari hamba-hamba Allah yang dipilih untuk mengenal hidayah.

La haulaa walaa quwwata illa billah..

yaa muqollibal qulub tsabit qolbii ala dienik..

(tulisan Al Akh Nuruddin – Yaman)

WhatsApp Salafy Indonesis

http://catatanmms.wordpress.com/2014/01/12/jagalah-hidayah-wahai-sahabatku/

✿ Jujur dalam Menerima Kebenaran ✿

بسم الله الرحمن الرحيم
Suatu hari di masjid raya negeri Fusthat, wilayah Mesir. Seorang ulama terkenal bernama Abul Fadhl Al Jauhari menjelaskan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah menjatuhkan talak, mengucapkan zhihar (ucapan seorang suami kepada istrinya,”Punggungmu seperti punggung ibuku, maksudnya mengharamkan istrinya untk dijima’i) dan melakukan ila’ (sumpah seorang suami untuk tdk mendekati istrinya).

✿ Gadis Kecilmu? ✿

بسم الله الرحمن الرحيم

Gadis Kecilmu?
(Sebuah Catatan untuk Kaum Ayah)

Abu Nasiim Mukhtar “iben” Rifai La Firlaz

Miris dan mengerikan!!! Naudzu billah min dzalik.

Ingin menutup telinga dari kenyataan, tidak mungkin bisa kita lakukan. Telinga, mata dan perasaan kita telah tercabik-cabik hingga tak berbentuk lagi (bagi yang masih memiliki hati). Dan saya yakin, dari sekian banyak kaum muslimin, masih ada di antara mereka yang masih memiliki hati. Bagaimana dengan Anda?

✿ Adab Bersin ✿

بيم الله الرحمن الرحيم
Bersin Itu Nikmat

        Para pembaca rahimakumullah, salah satu bentuk nikmat yang banyak dari kita tidak menyadari, terlebih menyebut dan mengingatnya adalah bersin. Dalam sebuah hadits baginda Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya Allah mencintai bersin dan membenci menguap. Jika salah seorang dari kalian bersin lalu memuji Allah (dengan mengucapkan alhamdulillah), maka wajib bagi setiap muslim yang mendengarnya untuk mendoakannya.” (HR. al-Bukhari dari sahabat Abu Hurairah radhiyallaahu ‘anhu)

✿ Mari Jaga Fitrah Mereka ✿

بسم الله الرحمن الرحيم

oleh : Abul Faruq Ayip Syafruddin

Mari Jaga Fitrah Mereka

Anak-anak kecil itu bermain ceria. Mereka bercengkerama dengan teman-temannya. Suasana riang penuh kesahajaan terpantul dari wajah mereka. Tak sedikit pun terekam pada mereka raut muka kesedihan atau tertekan. Mereka berkejaran. Mereka bermain bola. Ada pula yang cuma duduk-duduk bersama temannya memperhatikan air kolam. Hari ini hari pertama mereka berkenalan dengan pondok pesantren. Sebuah dunia baru bagi mereka.

✿ Senyum Saja Sudah Cukup Mas… ✿

بسم الله الرحمن الرحيم

Entah berapa tumpuk masalah yang harus ia hadapi hari itu. Ada-ada saja persoalan yang muncul. Santri nakal lah, melanggar aturan, kondisi dapur dan logistik yang menyedihkan, kekurangan staf pengajar, pengawas santri yang sering absen, ruang tamu yang tidak memadai belum lagi omongan negatif dari tetangga-tetangga.

Lengkap sudah.

Hari sudah menjelang senja. Laki-laki itu akhirnya memutuskan pulang. Sepeda motor yang ia kendarai hanya pelan mengalir. Mungkin 15 km/ jam saja sampai. Berberda dengan kebiasaanya yang selalu memacu gas.

✿ Di Tegarnya Bahu Sahabat ✿

بسم الله الرحمن الرحيم

Ahlan wa sahlan wa marhaban, Sahabat.

Surat darimu langsung menerbangkan diriku menembus garis-garis indah di hamparan langit biru…

Seolah-olah diriku sedang duduk bercerita sambil bergurau manis di teras depan Masjid Jagalan bersama kaum sahabat tercinta.

Bismillah..
Kecewa atau tidak, semua tergantung Anda, tergantung bagaimana Anda menyikapi kegagalan. Berharap sedikit hanya akan menghambat Anda mengoptimalkan potensi Anda.
Lebih banyak Anda mencoba, akan mendekatkan Anda kepada sukses, meskipun Anda akan mengalami banyak kegagalan. 
Namun cuma itulah yang kita diperlukan, karena kita sering tidak tahu mana yang akan berhasil. 
Kebahagian yang didapatkan oleh orang yang menghindari kekecewaan adalah kebahagian yang semu, dia bukan bahagia tetapi hanya tidak kecewa saja. 
Banyak perusahaan yang dimulai dengan modal besar bangkrut, sebaliknya bisnis dengan modal kecil banyak yang berhasil. 
Jadi bukan uang yang menentukan keberhasilan Anda! Ubahlah sudut pandang Anda terhadap kegagalan, maka Anda tidak akan kecewa terhadap kegagalan yang Anda alami, setidaknya kekecewaan Anda akan sedikit atau sementara saja.

Untaian Nasehat Untukmu. Diberdayakan oleh Blogger.

Statistic Article

✿ Info ✿

Diperbolehkan untuk menyalin artikel yang ada di blog ini dengan syarat “tidak untuk komersial tanpa menambah atau mengurangi isi artikel dan menyertakan URL sumbernya”. Semoga bermanfaat. Baarakallohufykum..


KAMI UCAPKAN جزا كم الله خيرا كثيرا ATAS KUNJUNGAN ANDA
Blog contents © Untaian Nasehat Untukmu ღ‏ 2010. Blogger Theme by NymFont.