✿ Kenapa Harus Mawar ?? ✿
"Wajar" mungkin ini kata yang tepat
dalam benakku berkata. Ya, wajar saja jika banyak wanita menyukai bunga mawar.
Bagaimana tidak? lihatlah warnanya yang mempesona, sentuhlah bentuknya yang
menawan dan ketika kau dekati maka akan tercium bau semerbak wangi...
Inilah salah satu alasan para wanita mengibaratkan bahwa wanita bagaikan bunga mawar, untuk mendapatkan setangkai bunga mawar ini seseorang harus bersusah payah memetik tangkai yang dikelilingi duri yang tajam.
Tapi,,, apakah mereka juga sadar bahwa ada yang jauh lebih indah daripada setangkai mawar. Cobalah tengok seseorang yang berjuang menyelam dan mengarungi dalamnya lautan, ia harus sampai ke dasar laut memilah-milah kerang yang di dalamnya terdapat sebutir mutiara... Mutiara inilah ibarat seorang wanita mukminah dan jelas tidak sembarangan orang bisa memiliki mutiara yang indah.. sungguh luar biasa.. ^ ^
Sekarang kita bandingkan setangkai mawar dengan sebutir mutiara. Ketika mawar dipetik, berapa lamakah ia akan bertahan dari keindahannya ? warna yang begitu mempesona berubah menjadi layu dan kering, kelopak yang cantik akan jatuh berguguran, dan wangi yang semerbak berubah menjadi bau busuk. Akhirnya ia akan dibuang dan menjadi sampah. Sedangkan mutiara semakin diasah semakin tinggi nilainya. Kalaupun ia terjatuh pada lumpur ia tetap menjadi mutiara yang indah....
"Ingatlah wahai saudariku,, jangan jadikan dirimu sebagai setangkai mawar yang mana banyak orang menikmati kecantikan dan keelokan dirimu hingga banyak orang ingin memiliki engkau. Sehingga engkau dapat di petik dan akhirnya layu menjadi sampah. Maka jadikanlah dirimu sebagai mutiara, meskipun bentuknya yang sederhana tapi ia sangat mahal, maka ia akan selalu disimpan. Bukan berarti mutiara itu tidak berguna bagi pemiliknya. Justru pemilik mutiara tidak akan rela mutiaranya dimiliki oleh orang lain, sang pemilik akan menjaga dan menyimpan mutiaranya pada tempat yang aman. Karena pemilik mutiara tau bahwa butuh perjuangan untuk mendapatkan mutiara dari cangkangnya."
by : ♥♥ ukhty shoghir ♥♥
Inilah salah satu alasan para wanita mengibaratkan bahwa wanita bagaikan bunga mawar, untuk mendapatkan setangkai bunga mawar ini seseorang harus bersusah payah memetik tangkai yang dikelilingi duri yang tajam.
Tapi,,, apakah mereka juga sadar bahwa ada yang jauh lebih indah daripada setangkai mawar. Cobalah tengok seseorang yang berjuang menyelam dan mengarungi dalamnya lautan, ia harus sampai ke dasar laut memilah-milah kerang yang di dalamnya terdapat sebutir mutiara... Mutiara inilah ibarat seorang wanita mukminah dan jelas tidak sembarangan orang bisa memiliki mutiara yang indah.. sungguh luar biasa.. ^ ^
Sekarang kita bandingkan setangkai mawar dengan sebutir mutiara. Ketika mawar dipetik, berapa lamakah ia akan bertahan dari keindahannya ? warna yang begitu mempesona berubah menjadi layu dan kering, kelopak yang cantik akan jatuh berguguran, dan wangi yang semerbak berubah menjadi bau busuk. Akhirnya ia akan dibuang dan menjadi sampah. Sedangkan mutiara semakin diasah semakin tinggi nilainya. Kalaupun ia terjatuh pada lumpur ia tetap menjadi mutiara yang indah....
"Ingatlah wahai saudariku,, jangan jadikan dirimu sebagai setangkai mawar yang mana banyak orang menikmati kecantikan dan keelokan dirimu hingga banyak orang ingin memiliki engkau. Sehingga engkau dapat di petik dan akhirnya layu menjadi sampah. Maka jadikanlah dirimu sebagai mutiara, meskipun bentuknya yang sederhana tapi ia sangat mahal, maka ia akan selalu disimpan. Bukan berarti mutiara itu tidak berguna bagi pemiliknya. Justru pemilik mutiara tidak akan rela mutiaranya dimiliki oleh orang lain, sang pemilik akan menjaga dan menyimpan mutiaranya pada tempat yang aman. Karena pemilik mutiara tau bahwa butuh perjuangan untuk mendapatkan mutiara dari cangkangnya."
~ ✿ ✿ ✿ ~
by : ♥♥ ukhty shoghir ♥♥
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar